Mudik sudah menjadi tradisi tahunan. Jutaan manusia pulang ke kampung halaman hanya untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Prosesi mudik terkenal dengan perjalanan panjang dan kemacetan. Bagi yang melalui jalan darat, mudik bisa menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, dan sepeda motor.
Bahkan belakangan ini pengguna sepeda motor justru terus meningkat. Alasannya simpel, selain hemat, mudik menggunakan motor juga lebih efisien dan bisa menghindari kemacetan.
Nah, bagi Anda yang memilih mudik menggunakan sepeda motor, ingat, jangan sepelekan soal keamanan. Karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa tips mudik aman ala VIAR:
Sebelum berangkat:
Saat di perjalanan
- Pastikan Surat surat kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM) masa berlakunya masih lama. Bila masa berlakunya habis akan membuat konsentrasi pengendara terpecah.
- Periksa kondisi kendaraan yang meliputi: Cek kondisi mesin dan oli - Apakah sudah siap jalan atau belum - Periksa kelayakan rem depan dan belakang - Periksa kelayakan lampu utama - lampu petunjuk, dan lampu isyarat - Periksa kelayakan roda belakang dan depan. Bila sudah tipis segera di ganti.
- Siapkan jas hujan. Usahakan jas hujan celana dan baju, bukan jas hujan model ponco. Sebab tipe ini rawan tersangkut kendaraan samping.
- Bila pemula atau pertama kali mudik, alangkah baiknya banyak bertanya kepada teman-teman mengenai suasana dan keadaan yang akan dilalui nanti; Tanyakan kapan harus istirahat dan di mana istirahat yang baik - Tanyakan situasi perjalanan di mana saja yang harus diperhatikan dan diwaspadai.
- Sebelum perjalanan mulailah dengan berdoa agar siap dalam menghadapi perjalanan panjang.
- Jangan lupa pakai baju dan jaket yang nyaman. Jangan kenakan jaket yang sempit atau terlalu longgar.
- Pastikan badan anda sehat
- Taati peraturan lalu lintas
- Menyalakan lampu kendaraan pada siang atau malam hari
- Jangan membawa barang berlebihan, dan meletakkan barang dekat dengan stang strir, karena akan mempengaruhi manuver kendaraan
- Jangan paksa kemampuan motor Anda di atas kemampuan rekomendasi perusahaan.
- Jangan mudah terbawa emosi terhadap pengendara lain, sehingga mengendarai motor dengan balapan.
- Bila mengendarai saat puasa, atur ritme perjalanan. Bila kondisi panas dan lelah jangan ragu istirahat.
- Isi bensin kembali di SPBU terdekat saat penunjuk bensin berada di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di depan.
- Buat perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan rekreasi yang menyenangkan, sehingga badan dan pikiran akan selalu rileks.
- Jangan paksa diri terus berkendara karena ingin cepat sampai tujuan
- Istirahatlah di tempat yang teduh dan aman. Gunakan waktu istirahat semaksimal mungkin sehingga kemampuan tubuh kembali fit
- Jangan istirahat terlalu lama karena akan merusak ritme berkendara. Bila terlalu lama membuat mata jadi mudah terpenjam
- Bila perlu, istirahatlah beberapa kali sehingga kemampuan badan tetap oke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar